Indikator komunitas adalah "pengukuran yang menyediakan informasi tentang dan arus tren masa lalu dan membantu perencana dan tokoh masyarakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi hasil masa depan". Mereka memberikan informasi tentang keseluruhan arah komunitas: apakah itu membaik, menurun, atau tetap sama, atau beberapa gabungan dari ketiganya. Pada intinya, ini adalah indikator pengukuran yang mencerminkan interaksi antara, lingkungan, dan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi suatu wilayah atau kesejahteraan masyarakat. Ini bukanlah konsep baru, karena telah di diperkenalkan sejak 1910, ketika Russell Sage Foundation memprakarsai pengembangan survei lokal untuk mengukur pendidikan, rekreasi, dan berbagai faktor industri. Proses yang digunakan oleh Yayasan Sage mirip dengan yang muncul kembali pada tahun 1990an. Namun saat ini perbedaannya adalah pada penggunaan indikator untuk mempertimbangkan spektrum penuh kesejahteraan suatu masyarakat, bukan hanya faktor keterisolirannya saja.
Sistem Informasi Masyarakat (CIS) menyatukan berbagai indikator masyarakat yakni data sosial, ekonomi dan lingkungan serta informasi seputar tujuan. Dalam sistem informasi ini tercakup: Monitoring kesehatan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan masyarakat melalui pengelolaan indikator Kualitas Hidup; Mencakup bersama indikator kinerja pemerintah dan indikator komunitas sasaran untuk menjadi solusi tunggal; Pelebaran penggunaan data oleh warga negara dan pejabat publik untuk mendukung pengambilan keputusan, meningkatkan sumber daya kebijakan dan sasaran; Menyediakan intelijen konteks lokal yang lebih luas untuk pejabat pemerintah; serta Mengkomunikasikan ukuran hasil kepada warga, merangsang perdebatan publik dan membangun rasa percaya diri dalam kemajuan menuju tujuan sosial. *****