Total Tayangan Halaman

Minggu, 17 April 2011

Mengukur Status Sosial

Ada banyak alat ukur untuk memahami status sosial. Berikut adalah sebagian dari alat ukur tersebut, yakni:

1. Indeks sosial ekonomi Duncan. Indeks ini berbasiskan pada tiga variabel pokok yaitu prestise pekerjaan, pendidikan dan pendapatan dari responden.

2. Skor pretise Siegels. Prestise sosial sebagai variabel sosial. Pekerjaan dapat dilihat dari penghargaan nya terhadap pengetahuan serta bisa juga dari keterampilan apa yang diayaratkannya. Skor Siegel ini mengukur prstise dari sistem stratifikasi.

3. Skala prestise standar international pekerjaan menurut Treiman. Ini dapat diterapkan di tiap negara dan bahan membandingkan antar negara, dengan menggunakan kode-kode pekerjaan. Ada 509 pekerjaan yang dilihat yang terbagi atas 288 kelompok.

4. Skor status sosial ekonomi Nam-Power. Variabel yang digunakan adalah pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan keluarga.

5. Indeks Dua faktor posisi sosial dari August B Hollingshead. Indeks ini mengukur posisi pekerjaan individu dalam struktur sosial.

6. Skala rating pekerjaan dari Warner, Meeker, dan karakteristik status Indeks Eell. Posisi kleas sosial disusun atas 7 point rating. Rating pekerjaan merupakan variabel utama untuk memperoleh indeks karakteristik status. Ini terdiri atas empat karakteristiks status yaitu: pekerjaan, sumber pendapatan, tipe rumah, dan dwelling area.

7. Pengelompokkan pekerjaan sosial ekonomi menurut Alba M Edwards. Ini untuk mengukur posisi sosial ekonomi. Pekerjaan dikelompokkan atas 6 kelompok utama, dimana masing-masing kelompok mengindikasikan perbedaan pada standar ekonomi kehidupan dan menunjukkan kesamaan dalam intelktual dan sosial.

******